Bagaimana cara membeli rumah agar tidak tertipu?

Rumah Murah, Bandar Lampung-Anda mungkin pernah mendengar tentang orang yang tertipu setelah menyerahkann sejumlah uang untuk membeli rumah entah itu karena developer yang kabur atau ada factor lainya. Jual beli rumah memang tidak semudah jika anda membeli asset lainya, itu kenapa harus angat berhaati-hati. 

Membeli rumah memang merupakan salah atu investasi terbesar dalam hidup seseorang. Karena itu sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu dan memperhaatikan hal-hal tertentu agar tidak tertipu saat membeli rumah. Supaya tidak tertipu baik anda membeli rumah dengan KPR atauupun secara cash. Anda perlu mengetahui tips Ketika hendak membeli rumah.

Apa saja yang harus diperhatikan saat membeli rumah agar tidak tertipu?

1. Cari Agen Properti 

Agensi property dapat membantu Anda dalam mencari dan memilih rumah yang sesuai denggan kebutuhan dan juga anggaran Anda. Mereka biasanya memiliki informasi yang lebih luas tentang pasar property dan dapat membaantu Anda menemukan rumah yang cocok. Anda bisa mengetahui reputasi agensi dengan cara mendatangi langsung kantornya kemudian menenayakan testimoni dari konsumen sebelumnya menggunakan jasa dirinya.Pastikan juga Agen memiliki lisensi yang sudah sah dan terdaftar di organisasi professional seperti Asosiasi Real Estate Indonesia (AREI) atau Real Estate Indonesia (REI).Atau untuk lebih aman lagi anda menggunakan agensi yang direkomendasikan oleh teman, kerabat atau saudara yang memang sudah ppernah menggunakannya secara langsung dan sudah membuktikan bahwa agensi tersebut memang bertanggungjawab dan Amanah.

2. Jangan Mudah Terpengaruhh oleh Harga yang Murah

Menghindari tergiur dengan harga yang terlalu murah. Mengapa demikian? Sebab Anda harus mengetahui terlebih dahulu mmengapa harganya bisa turun secara drastis. Harga yang terlalu murah dapat menjadi tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah tersebut. Bisa jadi memang rumah tersebut murah karena menggunakan bahan yang tidak sesuai atau kurang berkualitas sehingga tidak awet dan harus melakukan renovasi secara terus menerus. Anda perlu hati-hati dengan rumah yang ditawarkan dengan hargaa murah. Sebab bisa jadi hanya merupakan ikut-ikutan yang hadir karena menyambut permintaan pasar yang sedang naik. 

3. Cek Kondisi Fisik Bangunan

Elanjutnya yaitu melakukan survey langsung kerumah yang hendak dibeli. Pastikab bahwa bangunan dan struktur rumah dalam kondisi baik dan aman. Anda dapat meminta bantuan dari seorang insiyur sipil atau arsittek  untuk memeriksa kondisi bangunan dan mengevaluasi apakah perlu ada sebuah perbaikan atau renovasi. Periksa juga apakah terdapat kerusakan yang mungkin sulit diperbaiki  atauu dapat membahayakan penhuni rumah di masa depan. 

4. Tidak memberikan DP sebelum KPR di ACC

Jika Anda membeli rumah dengan kredit Pemelikan rumah (KPR), maka sebisa mungkin hindari memberikan DP sebeluum KPR di ACC oleh bank yang bersangkutan. Karena meskipun sebuah agensi bekerjasama dengan bank bukan berarti menjadi jaminan bahwa agensi tidak bisa kabur dan mmekakukan penipuan. Maka dari itu harus tetap waspada dan juga hati-hati untuk memastikan DP diserahkan setelah KPR telah di ACC. Sebab jika Anda telah membayarkannya namun ternyata KPR ditolak akan membuat susah Anda sendiri karenaa harus melakukan refund yang rumit dan bisa jadi malah tidak kembali. 

5. Cek kembalii legalitas tanah

Selanjutnya yaitu memastikan kembali dalam legalitas tanah calon rumah . Pastikan bahwa pihak agensi memiliki Hak Guna Bangunan (HGB). Tanyakan ini kepada agensi sejelas-jelasnya mengenai lahan yang akan digunakan. Jika tanah tersebut memiliki HGB harusnya memiliki tenggatt waktu yang mana harus diperpanjang jika dalam sebuah pengelolaannya belum juga beres.